Ucapan gue ternyata adalah doa buat gue. Hari ini gue emang pulang cepet, biasa deh anak sekolah. kalo hari jumat pulangnya pasti cepet. Usai pulang sekolah gue lagi pingin-pinginnya pulang cepet, entah gatau kenapa perasaan gue udah gaenak. tapi gue urungkan niat gue untuk pulang, karena ada satu hal yang menggoda gue saat itu yaitu PES 2013!. akhir-akhir ini gue emang sering banget main PES. Gue suka banget sama game yang satu ini. bahkan game ini adalah sesuatu yang bikin gue sakau dan ngejerit-jerit gara-gara enggak main ini sehari. Tapi yang bikin gue gak bosen sama game ini adalah gue selalu (enggak) bisa menang dengan game ini. Gue sangat tergoda dengan game sensual ini!. Gue memulai aksi dengan temen gue bermain PES dengan 5 kali pertandingan.
Pertandingan 1 : Barca (2) Vs (2)Real Madrid (gue kalah saat penalti)
Pertandingan 2 : Chelsea (1) Vs (4) Real Madrid
Pertandingan 3 : Juventus (2) Vs (3) Real Madrid
Pertandingan 4 : Juventus (1) Vs (6) Real Madrid
Pertandingan 5 : Manchester United (0) Vs Real Madrid (3)
*Dalam Edisi Gerak*
Pertandingan 1 : Gue masih pemanasan
Pertandingan 2 : Masih Permulaan
Pertandingan 3 : Gue mulai kepanasan
Pertandingan 4 : Badan gue panas dingin
Pertandingan 5 : OH! HENTIKAN PERMAINAN INI!!!!
Kalian bisa simpulkan sendiri kan? mana klub yang gue pilih pas main PES?. Waktu demi waktu mulai terkikis, saat itu hasrat gue ingin mengeluarkan boker mulai datang!. Awal-awal masih biasa, tapi lama kelamaan 'Kayaknya ini udah diujung tanduk'. Akhirnya gue memutuskan untuk pulang, supaya gue bisa selamat dan tai gue gak berceceran kayak waktu dulu. Saat gue pulang sekolah seperti biasa gue naik angkot ke rumah. taulah jarak dari rumah gue ke sekolah sekitar 8KM, kalo gue jalan kaki mungkin gue udah mati di tengah jalan.Gue pulang dengan perasaan gak enak, gue mulai berfikir yang aneh-aneh.
'Waduh mendung! gue ke ujanan gak ya?'
'AAAahhh! boker gue udah diujung tanduk'
'Tunggu dulu, DUIT GUE ILANNGGGGGG!!!!'
Ternyata perasann gue bener bener terjadi!. DUIT GUE ILAAANNNGGGGG!!!!!! siaaaalaaaannnnn!. gue kebingungan. hujan makin turun deras!. gue mikir 'masa gue harus jalan di tengah banjir yang penuh dengan ee mengambang?'. Kalo turun angkot gue emang turun di daerah selokan agak besar. Disitu emang banyak banget yang namanya ee/tai yang mengambang. dan kalo udah banjir, kita bisa tenggelam dan mati konyol karena ee itu. Akhirnya saat gue sudah sampai gue harus turun dan berjuang jalan melewati selokan itu.
1 'tai' lewat
2 'tai' lewat
3 'tai' lewat
4 'tai' lewat
Segerombolan tai lewat ke kaki gue (OH NOOOOOOO!!!)
Kaki-kaki gue mulai berontak dia bilang ke gue 'aku sudah tidak kuat bang'. gue cuma bisa bales 'sabar nak sebentar lagi mungkin kita akan selamat. Selain itu permasalahan baru mulai muncul yaitu boker gue juga udah bener-bener di ujung tanduk!. gue tahan-tahan, dan gue udah mulai gak kuat, gue sekarang merasa mirip banget sama 'Tukang Sedot Tinja'. Saat itu gue mulai berdoa :
'Ya Tuhan selamatkanlah aku, aku tidak ingin menjadi tukang sedot tinja beneran ya allah, aku gak mau sampe aku mati gara-gara tai ini , aku juga masih sayang dengan kaki hamba ya allah dan tolong tahanlah boker ini sampai aku bisa ke WC ya allah!. TOLONG SELAMATKAN AKUUUU!!!!'
Gue berdoa dengan sangat khidmat. gak lama kemudian tiba tiba ada seekor (lha?) anak mahasiswa pake motor bilang ke gue
'Dek, mau ikut keatas gak?' mas-mas itu bilang
gue jawab dengan seyum semringah 'Oke juga, gak apa-apa nih mas?'
'Iya gak apa-apa yaudah naik' mas itu bilang
saat itu gue sangat bahagia! THANK'S GOD! doa gue ternyata terkabul. gue langsung naik motor dia. gue duduk di belakangnya karena kalo didepannya gue bakalan dikira hewan peliharaan dia. Mata gue berbinar binar kepada anak mahasiswa itu seolah-olah gue adalah pacar dia. di tengah perjalanan gue mulai nanya-nanya
'Mas rumahnya dimana?' gue nanya
'Apa dek? turun disini?' Mas itu jawab
'Bukan mas, mas rumahnya dimana??' gue sewot
dengan begonya dia jawab 'Oh rumahnya disini? ya udah sampe sini aja ya dek.' sambil berhentiin motornya
Gue jawab kesel 'i-i-iyaudah deh makasih mas!' (dalam hati gue : TIIIDAAAAKKKKK RUMAH GUE BUKAN DISIINIIIII!!!)
Anak mahasiswa itu menurunkan gue di tengah perjalanan. gue cuma bisa meratapi kepergian dia. TOLONG GUE MAS!!!!!!!!. Akhirnya gue terpaksa jalan kaki lagi!. di 3/4 perjalanan gue mulai gak tahan dengan boker gue. gue coba menahannya agar tai dari pantat gue gak keluar, dan akhirnya gue gak merasakan boker gue lagi. tapi tiba-tiba gue merasakan sesuatu 'Apa yang ada di celana gue ini? rasanya kok lembek-lembek?'. Ternyata tai gue berhasil keuar melewati anus gue! TIDAAAAKKKKKK!!!. Gue mulai berlari-lari kecil... kecil.. sedeng... mulai kenceng... MAKIN KENCENGGG... Gue gak tahaaaannnnnnn!. Setelah melewati perjuangan yang sangat berat dimana tai-tai ada disekeliling gue, gue berhasil selamat di rumah. tapi ternyata di proses-proses perjuangan itu kaki-kaki gue ditemukan tewas ditempat, pantat gue tewas sedangkan gue sendiri terluka cukup parah (lebay!). gue cuma bisa memberikan penghormatan abadi kepada kaki-kaki gue dan pantat gue.
Gue masuk ke rumah dengan muka pucet. nyokap nanya 'kamu kenapa qi?'. gue cuma bisa jawab 'Aku hampir tewas oleh hasil ekskresiku sendiri ma'. Hari ini gue emang lagi super sial banget!!
No comments:
Post a Comment
Thank's for reading reader's!. Jangan lupa ninggalin jejak. Gak perlu nempatin link blog lo di komentar. Kalau sering-sering mampir, nanti dikunjungi balik kok!. Hati senang, kamu riang, lepas kutang~. -@rifqiaakram