Gue sangat suka dengan komedi. Menurut gue komedi adalah hal yang terpenting di dunia ini. Bisa dibilang kalau enggak ada komedi mungkin dunia ini akan sangat datar, gak menarik, semua orang akan sangat serius. Mungkin ketika kita berada di dunia yang enggak ada komedi kita harus berfikir dua kali untuk ngejailin seseorang.
Secara konsekuensinya bisa macem-macem. Mungkin ketika kalian ngejailin seseorang di dunia seperti itu, kalian bisa aja dibacok secara cuma-cuma. Gila! Dibacok, men!. Lo bayangin ketika lo ngelempar petasan ke arah kepala mereka lalu mereka bilang.
"WOY SIAPA YANG NGELEMPAR PETASAN! GUE BACOK MAMPUS LO! GUE LEDAKIN KEPALA LO! GUE KELUARIN ISI PERUT LO! MAMPUS! MATI LO! MATI!"
Gue yakin setelah ketahuan mungkin anggota tubuh lo udah nyecer kemana-mana.
Mampus.
Gue masih inget ketika gue kenalan dengan salah satu sahabat gue, gue nyeritain bahwa dulu sering berkeliaran diluar rumah cuma pake kaos kutang sama celana dalem, suka main dicomberan, naik-naik pohon sampe pipis di depan rumah orang.
"Wah serius qi?! Hahaha!. Kalo lo lakuin dimasa sekarang lu mau gak?"
Setelah itu tertawanya makin keras.
Percakapan itu gue jadi bersahabat dengan baik dengan dia. Look, now comedy make us know each other. Komedi itu unik ternyata. Bisa membuat kita mengenal orang yang belum kita kenal. Cuma dengan cara yang simpel. Tertawa bersama.
Ngomongin soal komedi, 10 tahun terakhir ini gue lihat perkembangan komedi indonesia semakin beragam. Dari mulai komedi yang tradisional seperti lenong, komedi slapstick yang sering dilakukan sule, andre sampai komedi yang lagi kekinian saat ini. Stand Up Comedy.
Okay, let me start from the beginning.
Kita mulai dari komedi yang sangat tradisional sekali atau gue bisa bilang ini adalah teknik komedi asli Indonesia. Lenong. Jujur, gue sendiri tidak terlalu mengenal lenong secara jauh. Gue sendiri dulu hanya pernah menonton lenong secara sekilas. Tapi yang jelas ketika gue melihat Bolot, Mandra, Omas, dkk gue selalu tertawa melihat lawakan mereka yang kadang bener-bener ekstrem sampai gue bisa ngakak guling-guling.
Mastur, Omaswati, dan Mandra.
Pelawak yang kupingnya nyangkut dirahim sewaktu lahir.
Lawakan mandra dan omas yang ceplas-ceplos dan lawakan bolot yang bener-bener budeg kadang bikin gue nyengir-nyengir sendiri. Bahkan sampai sekarang gue juga masih sering dibuat ketawa oleh tingkah bolot yang bener-bener budeg di salah satu acara TV bernama Indonesia Lawak Klub. Kalau boleh jujur, mereka selalu berhasil membuat gue tertawa dari sejak kecil bahkan sampai sekarang.
Seiring perkembangan zaman pada tahun 2002 munculah pembawaan komedi yang baru di Indonesia. Sitkom atau bisa gue sebut serial TV mungkin bukan hal yang aneh lagi untuk kalian para penikmat komedi. Di tahun 2002 ini muncul sebuah sitkom bernama
Bajaj Bajuri.
Duo sejoli yang membuat masa kecil gue semakin bego.
Ketika masih berumur 6 tahun, acara tv yang paling gue senangi selain
Spongebob adalah
Bajaj Bajuri. Jujur, kelucuan yang dibuat mat solar, rieke diah pitaloka dan nani wijaya selalu bisa memancing gue untuk tertawa lebih keras. Gue berpikir bahwa mereka semua mempunyai karakter masing-masing yang menurut gue lucu. Seperti Mat Solar yang berperan sebagai Bajuri yang sering disalahkan oleh emak yang diperankan oleh Nani Wijaya atas segala kelakuan yang Bajuri buat sapai dengan kebodohan dan pura-pura begonya Oneng yang diperankan oleh Rieke.
Semua kolaborasi itu akhirnya dapat membuat kita tertawa semakin kencang. Kalau gue buat list sitkom terbaik yang pernah gue tonton mungkin
Bajaj Bajuri akan berada di peringkat pertama. Di Indonesia sekarang juga sudah mulai banyak sitkom-sitkom yang gak kalah lucu dengan
Bajaj Bajuri. Seperti
Malam Minggu Mikonya Raditya Dika
, Tetangga Masa Gitu yang diperankan oleh Chelsea Islan dan Deva Mahendra dan masih banyak lagi.
Pernah menonton sule, andre dkk bermain disebuah acara tv
Opera Van Java (OVJ)? Mungkin kalian udah gak asing lagi dengan istilah
slapstick comedy.
Slapstick comedy itu adalah lawakan yang mudah dicerna dan biasanya identik dengan tiga hal derita, celaka, dan aniaya. Tapi, setelah gue teliti banyak orang-orang yang memandang rendah jenis komedi ini.
Menurut gue, sekarang-sekarang ini komedi slapstick mulai sedikit pudar.
Banyak orang yang berasumsi bahwa komedi itu "selalu" membawa pesan moral untuk para penontonnya. Padahal, menurut gue itu salah. Komedi sendiri memiliki arti suat karya yang lucu yang bertujuan menghibur dan menimbulkan tawa. Sebenarnya, tidak pernah dikatakan bahwa komedi itu harus membawa pesan moral. Hal itu hanya kita yang membuat. Karena, seiring dengan perkembangan zaman dan ragamnya jenis komedi membuat kita berpikiran komedi itu harus membawa "pesan moral". Enggak heran sih. Secara, komedi komedi yang sekarang sangat diminati seperti
Stand Up Comedy, novel komedi rata-rata membawa pesan moral untuk para penontonnya atau pembacanya. Selain itu ada juga kasus seorang komedian yang tidak disukai karena hinaannya keterlaluan. Hal ini mungkin yang membuat komedi
slapstick ini mulai memudar.
Beberapa tahun belakang ini komedi pun semakin berkembang sehingga Raditya Dika, Ernest dkk membawa
Stand Up Comedy keranah komedi Indonesia. Menurut gue, mereka berhasil membuat rakyat Indonesia terhibur dengan seni komedi yang baru.
Fico ketika sedang membawakan stand up comedy.
Stand up comedy menurut gue merupakan seni komedi yang cukup baik. Secara selain mengundang tawa
stand up comedy juga sekaligus dapat memberikan sindiran-sindiran untuk fenomena yang tidak cukup baik. Seperti menyindir para pejabat yang kurang
bener. Bisa dibilang
stand up comedy merupakan cara penyampaian komedi dengan cara yang cukup pintar.
Sampai sekarang, dititik ini komedi di Indonesia semakin terus berkembang maju. Apalagi sekarang sudah banyak cara penyampaian komedi. Ada yang lewat video di
instagram,
meme, video youtube dan masih banyak lagi media yang dapat kita gunakan untuk menghibur orang lain.
Untuk kalian yang memakai akun Instagram atau Vine mungkin udah gak aneh dengan video-video lucu berdurasi pendek. Kita sebut saja sebuah akun
Instagram bernama Indovidgram. Buat kalian yang baru tau Indovidgram
gue hanya mengingatkan bahwa itu bukanlah akun jual beli kaos kutang.
Bukan.
Indovidgram itu sebuah akun instagram dimana mereka sering ngeshare video-video berdurasi pendek disana dan bukan hanya komedi aja. Di Indovidgram sendiri mereka punya
hashtag masing-masing untuk menyusun video-videonya. Contonya #IVGcomedy.
Selain instagram, sekarang banyak juga orang-orang yang menghibur lewat video blogging (vlog), ada yang menghibur sambil main game, ada juga orang menghibur sambil mainin beraknya sendiri. Ah pokoknya banyak deh. Apalagi sekarang udah zaman teknologi. Segala hal akan terasa sangat mudah. Bahkan untuk nyari pacar sekalipun.
Walaupun sampai sekarang gue jomblo sih.
***
Bisa gue simpulkan komedi di Indonesia semakin lama semakin maju kedepan. Hal ini juga membutikan bahwa orang Indonesia itu adalah orang-orang yang kreatif (atau emang otakya pada miring semua). Secara hal sepele kayak upil aja bisa bikin kita ketawa ngakak. Gue bersyukur bisa tinggal di Indonesia.
Di tahun 2016 ini gue masih gak tau jenis komedi apalagi yang akan masuk keranah komedi di Indonesia. Gue masih menerawang masa depan. Semuanya masih belum keliatan.
Kalau kata Alm. Mama Lauren :
"Duh, semuanya burem. GUE MAU BUTA YA ALLAH! GUE BUTA!!"
Harapan untuk kedepanya gue berharap komedi di Indonesia bakal semakin banyak ragamnya, bikin kita ketawa lebih kencang dan yang paling penting i hope comedy will make us know each other more and more. Ah udah dulu deh gue ngantuk.
See you soon guys!