Layaknya seperti manusia (ab)normal lainnya, gue adalah
orang yang sangat mudah terpengaruh dengan apapun yang gue lihat,tonton, dan
baca. Ketika gue lihat YKS, gue jadi pingin goyang-goyang gak jelas sambil
bilang ‘asik-asik jossss’ kayak cesar. Ketika gue baca buku Sherlock Holmes gue langsung kepingin
jadi detektif dan Ketika gue nonton Naruto
gue jadi kepingin punya kumis di pipi lalu menghantamkan telapak tangan ke
perut orang sambil berkata ‘RASSSSEEENNNGGAAAANNN!!!!!!’.
Untungnya, sekarang gue gak pernah nonton acara TV yang
aneh-aneh. Mungkin, ketika gue nonton Tukang
Bubur Naik Haji gue jadi kepingin jualan bubur lalu syuting 1000 episode dan
gue gak mau di kontrak lagi gara-gara gak sreg sama Sinemart.
Tentunya, sekarang gue sedang mudah terpengaruh dengan
film-film yang gue tonton. Ya, gue sekarang lagi maniak-maniaknya sama film
terutama film The Raid 2 : Berandal
Sabtu lalu, gue baru aja ngeliat trailer The Raid 2 dan… Gila. Trailernya keren
abis. Gue bener-bener takjub sama pemeran pemeran yang ada di sana. Ada dua
adegan yang gue suka di trailer film The
Raid 2.
Adegan pertama yang gue suka di film ini adalah saat dimana
penjahat memakai jaket dengan kepala yang ditutupi dengan penutup jaketnya
sedang berjalan sambil membawa sebuah stik baseball
di tangannya. Dan… gila! Stik bisbolnya bagus banget, men (lho?). Tenang, bagian bagusnya sebenernya bukan di situ kok
(monyet lo qi!). Saat itu, si penjahat ketemu sama seorang polisi. Si penjahat kaget
lalu tanpa basa-basi dan kentut yang diperlukan si penjahat menyerang dengan
memakai stik bisbol dan… BAK! (leher kanan dipukul) BIK! (leher kiri dipukul)
BUK! (titit si polisi dipukul) AWWWWW!!! ( titit polisi hilang begitu saja).
Gile.
Keren Abis.
Yang kedua,
Gue suka adengan iko uwais sedang di penjara, oh iya di film
ini si iko uwaisnya ganti peran loh! Jadi, pasti rame deh!.Jadi, saat si iko
ini di penjara dia berambisi ingin keluar dari penjara. Dia pun berusaha keluar
dengan menonjok tembok penjara. Dan setelah ditonjok berhari-hari…. BAK! BIK! BUK!
DUARRRRRR!!!!!. Temboknya runtuh sodara-sodara.
Coba bayangkan!. Tembok runtuh begitu saja.
Gile.
Gue aja nonjok
guling sekali memar 3 minggu. Apalagi
nonjok tembok berkali-kali.
Dipengaruhi dengan apa yang gue tonton, gue pun ingin
mencoba agar gue bisa kuat seperti iko uwais. Dan setelah nonton trailernya. Besoknya
gue langsung olah raga.
Besok paginya, gue pun langsung berangkat ke taman
pemerintah kota dan siap untuk menonjok-nonjok pohon yang ada di sana. Benar,
hebat bukan?. Jadi, jangan kaget ya kalo ketemu gue, badan gue tiba-tiba kekar
dan berotot (tentunya, dengan tangan yang sudah tidak ada jarinya).
Gue pun berlatih di taman itu. Sepanjang latihan, gue sih
cuma push up, sit up, dan pull up doing disana dan gak kelewat juga gue
nonjok-nonjok pohon di sana. Hasilnya lumayan. Pohonnya sampe putih alias si
kulit luarnya pada ilang.
Dan… kalian gak perlu khawatir tentang tangan gue.
Kelingkingnya udah putus satu kok.
Setelah cape berolahraga, gue pun memutuskan untuk
beristirahat sejenak dan memulihkan diri disana. Gue pun duduk di dekat pohon
sambil meminum satu botol aqua yang baru saja gue beli di warung. Yaiyalah di
warung!.
Oh iya, taman yang gue pake buat olahraga gue ini cukup
bagus. Pemandangannya indah cahaya matahari siang menembus rimbunan dedaunan yang
ada diatas. Jadi, dedaunan itu udah kayak payung alami gitu dan ada sungai juga
disana yang bikin taman ini makin ciamik. Menurut gue, tempat ini cocok banget
buat pengambilan syuting adegan pas lagi galau. Nah ini nih fotonya :
Nah, gue duduk di
sekitar bunderan yang ngelilingin pohon itu.
Tempat gue latihan di
depan pohonnya.
Cukup keren bukan?. Makanya, sekarang, jangan macem-macem
sama gue. Nanti dikutuk jadi kaos dalem lho…
Lagi asik-asiknya istirahat di taman, tiba-tiba muncul
seorang bapak-bapak paruh baya berjaket biru dan membawa tas backpacker
mentadangi gue. Sontak, gue kaget. Gue mengira dia adalah orang jahat. Bingung
enggak ada senjata, gue pun mengambil ranting pohon yang ada di belakang tubuh
gue. Ya, kalo gue gak bisa dan gagal
melawan dia, stidaknya gue punya senjata pamungkas dan gue colokin ranting
pohon ke matanya. Dia pun lari dan teriak-teriak seperti bencong yang baru akil
balig. Tapi, kenyataannya berkata lain, dia mendekati gue berkata
‘Dek, pemkot di sebelah mana ya?’
Monyet.
Lo pikir jalan yang lo lewatin ini apaan, pak?. Apakah anda
sudah rabun?. Tolong segerakan periksa mata anda pak! Atau mau pengobatan mata
gratis? Nanti saya colokin ranting pohon ini ke mata bapak.
Bapak sembuh, saya senang.
Gue pun berkata ‘Maaf mas, pemkot bukan disini tapi disana,’
gue pun menunjuk kantor pemkot yang sangat besar ada di belakangnya.
‘Ohhhh makasih ya dek,’ Kata bapak-bapak itu.
Bener-bener monkey.
Ternyata, masih ada orang yang lebih katarak dari gue.
Oh iya, gue kesini setiap hari minggu pagi dan sore dan
keren banget loh disini. Entar gue liatin lagi deh screenshotnya!.
***
Ganti topik lain,
Akhir-akhir ini gue suka di kritik sama cewek-cewek. Mungkin,
karena muka yang terlalu ganteng dan sempurna, cewek-cewek pada iri sama gue
kali ya.
Iya, akhir-akhir ini gue di kritik sama empat cewek dan apa
kata mereka semua…
‘Ih, kamu jutek deh’
‘Ih rifqi, kamu jahat sama aku, jutek ih’
‘Jutek ih!’
‘Eh, kamu cuek tau ga’
‘Rifqi! KAMU GANTEEENGGG BANGETTT!!!!!’
Uh oke, sebenernya omongan yang terakhir diatas bukan mongan
cewek. Tapi gue sendiri. Gue hanya ingin jujur aja. Takut dosa ah.
Gue yang lagi makan batagor di dalem kelas sontak keselek.
Untungnya gue selamat dengan batagor yang keluar lewat hidung gue.
Gue sebenernya heran ‘apakah bener gue jutek ya?’. Gue
sendiri masih bertanya-tanya. Jujur, gue emang pendiem sama orang yang yang gak
deket sama gue atau yang baru kenal. Yaaahhh takut salah tingkah aja gitu.
Soalnya gue ingin menjaga citra baik gue depan cewek. Kan sayang dong cowok
ganteng kayak gue salting.
Kalo diliat dari muka, muka gue emang nyeremin sih. Bisa
diliat di foto profil twitter gue. Udah diedit aja mukanya masih jelek, apalagi
enggak. Mungkin itu juga menjadi salah satu penyebabnya. Pantas saja, waktu gue
ngobrol sama gebetan gue yaitu si mercy, dia jarang liat muka gue. Mungkin
memang benar, muka gue nyeremin.
Gue sendiri sebenernya lebih menjadi diri gue sendiri saat
orang yang sangat gue kenal. Ya gue bakalan ngeluarin komedi-komedinya gue pas
ngobrol dan mencoba menjadi rifqi yang sebenernya. Ya, keren bukan?.
Hmmmm....
***
Ganti topik lagi,
Akhir-akhir ini programnya alit lagi boming-bomingnya yaitu tantangan
membuat tiga kata menjadi sebuah cerita. Gue baru liat di blognya
keriba-keribo. Dan gue tertari banget. Gue jadi tertarik bikin cerita fiksi
contohnya cerita fiksi Kardus dan Terong nya keriba-keribo.
Wiiihhh itu keren banget.
Jadi, intinya gue bakalan buat segmen baru di blog ini. Gue
bakal bikin cerita fiksi, tentunya dengan gaya komedi juga. Jadi tungguin aja
ya segmennya! Jangan lupa sering mampir kesini!.
So, keep visit this
blog and enjoy it!
See you reader’s!
Postingan Setelah Menghilang
Posted by Rifqi Akram
on 9:00:00 PM
with
10 comments
Ah gila! Akhirnya gue ngepost lagi!.
Ada banyak hal yang mau gue sampein ke kalian semua, pembaca
setia blog gue. Bagi yang suka komen sampai yang tidak komen sampai yang suka
komen tetapi tidak komen (lho? Jadi komen apa dong).
Oke, KESATU
Gak kerasa udah lama gue ninggalin blog ini?. Berapa hari
sih? 2 hari? 2 minggu? Atau 2 tahun sih?. Aduh gue lupa. Mungkin ini efek gue
terlalu banyak ngemilin soal UN. Tuh, gue jadi insomnia gini kan? (Amnesia,
monyet.). Eh, amnesia deng. Hehe.
Oke, udah lama gue
ninggalin blog ini. Padahal cuma 2 minggu ninggalin blog ini rasanya seperti 2
abad gue ninggalin blog ini. Bentar, gue mau bersihin blog gue dari jarring laba-laba
dulu ya. Jangan lupa!, doain gue digigit laba-laba. Biar bisa jadi spiderman…
Oke, cukup bersih-bersihnya.
Ah iya, akhir-akhir ini gue memang rada jarang update blog. Selain
sibuk ngurusin kegantengan gue ke salon, gue juga sekarang udah mau UN. Gila.
Rasanya gue baru aja masuk sekolah 3 tahun yang lalu. Eh… sekarang udah mau
lulus lagi. Ah… waktu terasa cepat berlalu.
Iya, benar. Akhir-akhir ini gue disibukkan dengan berbagai
hal seperti UN yang 3 minggu (benar, 3 minggu) lagi akan dilaksanakan. Tadi aja
gue baru menyelesaikan Pra-UN. Ditambah lagi gue harus menyelesaikan novel gue
yang sekarang udah 100 Hal A4. Ah.. tapi alhamdullilah gue menyelesaikan novel
gue dengan ajib. Mulus tanpa bulu.
Oh iya, novel gue sekarang udah jadi, tinggal di kirim aja
ke penerbit. Tapi, sekarang masih nunggu budget
nge-print naskah novel gue. Soalnya nge-print di warnet mahal bo… 500/lembar.
Artinya, gue harus mengumpulkan setidaknya 50.000 rupiah. Belum lagi ditambah
ada foto di beberapa BAB. Kira-kira gue bisa menghabiskan biaya sekitar 60.000
rupiah. Gila. Uang jajan gue sehari aja sepuluh ribu. Mungkin bisa sih, gue
ngumpulin tiga minggu. Itu juga, gue harus jalan kaki 5 KM. Mungkin, saat semua
uang sudah terkumpul, gue sudah ditemukan tewas dengan badan yang udah
terbentuk seperti Ucok Baba.
Miris.
Eniwei, gue mau ngasih judul buku gue ini adalah … :
Jatuh Cinta Diam-Diam
Isinya, ada sekitar 15 cerita tentang pengalaman absurd gue
dari SD sampe gue SMP sekarang. Actually,
gue cukup menikmati proses pembuatan buku ini. Setiap hari, gue selalu
meluangkan waktu untuk nulis di laptop. Ah, rasanya gue seperti pacaran dengan
laptop gue sendiri. Untungnya, laptop gue tidak pernah memakai rok mini dan
baju ketat. Mungkin, jika Laptop gue seperti itu, setiap kali gue menulis, di
celana pasti ada yang bangun.
Intinya, Kenapa gue kasih judul Jatuh Cinta Diam-Diam, karena disitu banyak cerita (gagal) cinta
gue bersama Mercy. Pokoknya bakal seru deh!. Rata-rata banyak yang gue ambil
dari blog. Tentunya dengan perubahan seperlunya.
Rencananya, gue mau ngirim ke penerbit bukune di Jl. Haji
Montong no 57 (gile, saking siapnya alamtnya aja udah hafal!). Sebenernya sih, gue gak terlalu berharap
diterima penerbit. Gue lebih suka prosesnya sih daripada terbitnya. Tapi, gue
bersyukur sekali bahkan gue sampai sujud syukur yang lama kalo buku gue
diterbitin.
Kalo enggak sih, gue bakal print out aja dan memaksa,
temen-temen gue baca dan membelinya! Huahahahahaha!.
Semoga saja saat buku gue terbit, kasus bunuh diri di
Indonesia tidak akan meningkat (lho?).
Udah deh, pokoknya doain geu aja ya biar diterbitin!.
***
KEDUA,
Eniwei, gue baru saja menyelesaikan buku yang baru saja gue
beli di Gramedia. Judulnya ‘Marmut Merah
Jambu’.
Jujur, sepanjang gue baca novel ini gue ngakak abis-abisan.
Lawakan-lawakan si radith ini bikin gue berfikir ‘Gila!. Tulisan gini aja bisa
bikin gue ketawa’. Gue juga jadi agak pesimis sih. Gue takut buku gue gak lucu.
Tapi, tak apalah kalo memang buku gue gak lucu. Setidaknya gue sudah berusaha.
Karena gak gampang gue nulis buku ini. Butuh waktu berbulan-bulan buat
ngumpulin materi. Cape bo…
Di buku ini, Gue suka BAB Ina mangun Kusumo. Wih, gila itu
keren banget! yang bikin gue kagum sama buku ini adalah radith ini sebenernya
luncurin buku ini spesial buat Ina. Karena dia adalah orang yang sangat dia
cintai bahakan ketika cintanya tak berbalas dia masih rela untuk mengeluarkan
buku ini beserta kenangan-kenangan bersama doinya ini.
Mungkin, ini juga bakal gue lakukan ke mercy.
Sejujurnya, ada 3 BAB tentang si Mercy ini. Benar, dia
adalah orang yang gue suka tapi sayangnya, dia tidak menunjukan perasaan yang
sama ke gue.
Benar, gue akan merahasiakan nama dia dengan mercy. Tetap
Mercy. Gue ingin mengabadikan kisah gue ini di dalam buku. Agar suatu saat
nanti gue bakalan inget sama kisah ini dan bakalan ketawa-ketawa sendiri dan
membuat berfikir ‘Bisa-bisanya gue kayak gini’.
Dan buku Jatuh Cinta
Diam-Diam ini, akan menjadi buku yang paling spesial dan keren buat gue.Gue
juga mempersembahkan buku gue ini kepada dia. It’s Especially for you, Mercy.
Dan saat buku gue terbit nanti, gue ingin dia akan menjadi
orang pertama yang membaca buku gue. Gue orang yang kedua dan yang ketiga adalah…
ehm… ‘Dia yang diharapkan’. Ya, gue harap dia yang diharapkan.
Benar, ada seseorang dan Mercy…? Dia udah gue lupain…
setengahnya. Tapi, tentu gue bakalan nginget kenangan absurdnya gue dan dia.
Entar deh, gue certain di “Surat Cinta Untuknya : Part 5”.
***
KETIGA,
Selain itu, untuk informasi segmen “Surat Cinta Untuknya” gue akan tetap melanjutkan dan Setelah
perpisahan satu angkatan nanti, gue akan informasiin lagi. Dan nanti, itulah
Part terakhir dari segmen “Surat Cinta
Untuknya”.
Oh iya, bagi yang belum baca silahkan liat di archive ini atau postingan sebelum ini. Kalian bisa
baca dari awal sampe yang terakhir gue apdet. Boleh kok dibaca, kalo gak juga
gak apa-apa.
Baiklah, pokoknya dari sekarang Blog ini akan mati suri
selama 3 minggu tepatnya sampai tanggal 8 Mei 2014!. Gue bakalan menjalakan
misi terakhir dari pelajar SMP! Yaitu, #SUKSENUN2014!
Oh my blog and my
readers. I’ll miss you so!.
Goodbye and See you
next time!. :)