OPPO R7s : Smartphone Pas Untuk Tahun Baru Kamu yang Jomblo

Kalau di dunia ini ada orang yang sangat cuek dengan smartphone. Gue yakin, gue pasti salah satu orangnya. Bisa dibilang gue adalah orang yang sangat anti dengan smartphone. Bukannya gue benci dengan teknologi dan bukannya gue homo. Loh kok jadi kesana ya?.

Ehm.

Banyak yang menyarankan gue untuk memiliki sebuah smartphone salah satunya adalah temen-temen gue. Mereka menyarankan gue untuk memiliki alat komunikasi. Jadi, setidaknya mereka akan lebih mudah untuk menghubungi gue.

"Nyokap lo emang ga pernah khawatir gitu kalo lo kemana-mana gak ngehubungin dia? Itu juga salah satu fungsi punya handphone kan, qi?" Kata teman gue, membujuk.

"Ya, khawatir sih pasti. Tapi, tenang. Gue bisa ngasih tau nyokap tanpa harus punya handphone." 

"Emang gimana caranya?"

Dengan kerennya, gue mengangkat kedua tangan gue lalu gue tunjukan kearah kepala sambil memejamkan mata dan berkata.

"Pake telepati." Kata gue polos.

Disaat-saat seperti itulah gue merasa sangat keren dan disaat-saat seperti itulah teman-teman gue menyesal mempunyai teman yang otaknya terbalik.

Selain itu, gue anti dengan smartphone karena sudah banyak jenis smartphone yang mengecewakan gue. Kenapa mereka begitu mengecewakan?. 

Pertama, gue tidak suka smartphone yang lemah. 



Gini, selain seorang blogger, gue adalah jenis manusia yang sangat menyukai permainan dan gue tentu akan sangat kesal kalau smartphone nge-lag. Ini tentu hal yang sangat  mengganggu gue. Dalam situasi ini, gue bisa sangat brutal. Gue bisa saja memakan hasil ekskresi gue sendiri. 

Kedua, gue tidak suka dengan smartphone yang tidak jujur. 


                                            Sebelum difoto                                              Setelah difoto

Ini tentu hal yang sangat serius. Ya, ini menyangkut tingkat kepopuleran gue sebagai manusia tertampan di dunia. Gue sejujurnya menginginkan smartphone yang jujur. Kalo gue ganteng seharusnya hasil jepretannya juga ganteng dong. Tapi kenyataannya banyak smartphone yang tidak jujur dengan gue. Alhasil selfie gue kan jadi enggak keren.

Ketiga, gue tidak suka dengan smartphone yang internetnya lelet. 


Awalnya, gue berfikir bahwa internet lelet itu disebabkan karena kartunya jelek. Berulang kali gue gonta-ganti kartu Tapi , akhirnya tetep aja koneksi internet gue lelet. Ditengah dilema yang membuat gue sakrotul maut, teman gue memberi sebuah hipotesa yang sangat menakjubkan.


"Gini qi. Kasus gue juga sama kayak lo. Tapi, setelah saya mengganti handphone saya dengan yang baru, koneksi saya langsung cepat! Terima kasih HP baru!" Mendengar hipotesa dia, gue baru sadar kalimat dia kayak iklan sebuah klinik.

"Eh, yang bener? Gue boleh coba kartu gue di HP lo gak?" kata gue penasaran.

"Nih cobain aja."

Gue pun memasukan kartu itu ke hpnya. Lalu, gue mencoba download game FIFA 15 ukurannya sekitar 1 GB dan apa yang terjadi sodara-sodara...

DOWNLOAD SPEEDNYA KENCENG BANGET! SIALAN!

Semenjak itu gue makin kesel dengan smartphone.

Keempat, gue tidak suka smartphone yang baterainya gampang habis.


Ini adalah masalah terbesar yang harus disikapi secara serius. Sebagai gamer orang yang sangat update, gue tidak mau meninggalkan momen-momen berharga gue dan baterai yang habis adalah musuh terbesar gue. Parahnya, smartphone gue yang dulu itu sangat mudah sekali low battery. Bayangin aja, ketika gue akan share foto untuk meningkatkan popularitas gue. Eh, handphonenya mati. Dalam situasi inilah epilepsi gue bisa kambuh seketika.

Begitulah. Sebenarnya, masih banyak lagi alasan kenapa sampai sekarang gue gak punya hp. Tapi, gue rasa kalo dimasukin kesini semua sepertinya akan menjadi sebuah novel yang mungkin berjudul "Aku akan membunuhmu, smartphone!".

***

Beberapa hari yang lalu gue iseng-iseng searching handphone yang cukup keren. Ya, walaupun gue tidak menyukai smartphone gue tetap saja ada rasa ingin untuk memilikinya. Gue pikir mungkin akan asik kalo gue punya smartphone. Gue gak perlu berat-berat bawa laptop untuk menyalakan emulator android dan main Clash Of Clans. Selain itu, gue juga berfikir bahwa belakangan ini banyak teman-teman gue yang mendapat pacar dari smartphonenya awalnya hanya iseng-iseng kenalan. Eh kesananya malah minta line lah, instagram lah, celana dalem lah. Ah, banyak pokoknya.

Lalu, gue berfikir kalo gue ketemu cewek di internet terus minta line atau instagram gue gimana?. Gue diem. Mikir bentar.

BAJING! GUE GAK PUNYA LINE ATAU INSTAGRAM!

Jadi, akhirnya gue putuskan untuk mencari sebuah smartphone yang kriterianya sesuai dengan kemauan gue yaitu tidak lemah, jujur, internetnya cepet dan baterainya ajib. Setelah searching cukup lama akhirnya gue menemukan smartphone Oppo R7s!.



Inilah era baru untuk smartphone canggih. Jujur, gue bener-bener tertarik sama si Oppo R7s ini. 

Apa yang dimiliki si Oppo R7s ini bener-bener sesuai dengan kriteria gue. Dari mulai bodynya sampe spesifikasinya. Beuh, sangat-sangat tidak mengecewakan. Semua kelemahan smartphone yang lain menurut gue dapat tertutupi oleh smartphone super duper canggih ini.

Ehm. Sebelum gue semakin brutal, gue ingin menjabarkan 7 alasan kenapa gue ingin dapetin si Oppo R7s ini.

Satu, body si Oppo R7s sangatlah mulus seperti sutra


Ehm. Gimana si cantik gue?

Hal pertama sebelum liat spesifikasi, gue melihat dulu bagaimana body si Oppo R7s ini. Pas pertama kali liat bodynya, jujur, gue langsung kejang-kejang. Secara bodynya keren banget. Kalo itu smartphone cewek, pasti langsung gue nikahin. Body si Oppo R7s dilengkapi dengan bezel layar ultra-tipis 2,2mm dan bagian belakangnya dibuat dari logam premium yang sengaja dibuat agar si Oppo R7s semakin ciamik. 

Ehm.

Mungkin seharusnya gue jelasin dulu kali ya apa itu bezel layar. Oke, menurut dari berbagai sumber, bezel itu semacam frame yang melindungi si handphone. Biar lebih jelas biar gue kasih gambarnya.


Lihat bagian pinggirnya?. Nah, itu yang disebut bezel. Mengapa ukuran bezel harus kecil?. Gue pikir mungkin biar layarnya bisa lebih besar dan kita bisa lebih leluasa untuk menyetuh si layar smartphone. Gitu.

Selain mempunyai bezel ultra-tipis dan bagian belakangnya dibuat dari logam premium, si Oppo R7s ini mempunyai layar tepi lengkung 5,5 inci dan terlihat 2,5 Dimensi. Hal ini membuat si Oppo R7s ini menjadi sangat elegan dan berwarna metalik-metalik gitu.


Tuh liat penampilannya. Keren banget kan?. Makanya, pas liat pertama kali si Oppo R7s ini gue langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Selain itu si Oppo R7s dilengkapi juga dengan layar Gorilla Glass 3. Nah, fungsi si Gorilla Glass ini yaitu untuk menjaga agar layar tetep sempurna dan gak gampang lecet atau kegores-gores.

Dua, si Oppo R7s ini handphone yang jujur

Gue sudah cukup resah dengan handphone yang tidak jujur terhadap gue. Secara, gue adalah penggemar foto selfie (maupun grufie) nomor satu di dunia. Tapi, kalau gue foto pakai hp lain foto gue kok jadi jelek ya?. Padahal, gue ini sangat ganteng yah tidak jauh dengan oppie kumis. Hal ini membuat gue menjadi sangat muak dengan smartphone yang tidak jujur. Tapi, setelah gue menemukan si Oppo R7s ini, akhirnya gue temuin juga handphone yang sangat super duper jujur. Secara nih, kamera si Oppo R7s ini punya kamera belakang 13 megapixel dan kamera depan 8 megapixel. 


Tuh, tuh liat. Gambar bagian kanan itu diambil dengan bidikan malam biasa. Tapi, setelah kita ubah ke mode HD (High Definition) gambar yang diambil si Oppo R7s menjadi sangat super-duper keren!. Foto pemandangan aja bagusnya minta ampun. Apalagi  foto gue ya. Jadi, buat kalian yang kameranya jelek segera buang hpmu dan ganti ke Oppo R7s!. Dijamin gak bakal nyesel.

Selain itu, si Oppo R7s dilengkapi dengan filter foto bernama Beautify 3.0 filter ini ada macem-macem jenisnya. Ada beragam filter, double exposure sampai ke ultra HD. Wih, gimana gak keren?. Kalo kayak gini kalian pasti kalau foto akan terlihat sangat cantik/ganteng.

Ketiga, si Oppo R7s ini mempunyai internet speed yang luar biasa

Gue udah bilang kan bahwa gue adalah gamer sejati sekaligus penggemar selfie (maupun grufie) nomor satu di dunia. Nah, makanya gue gak mau punya speed internet yang lelet. Kan gaenak kalo update fotonya sekarang eh ke uploadnya dua hari kemudian. Tidak, tidak, gue tidak mau itu menjadi momen yang late post. Maka dari itu speed internet harus cepet. Apalagi, kita udah deket-deket mau tahun baru. Pasti gak mau dong kamu telat postingin momen-momen berharga kamu baik sama keluarga maupun sama teman-teman.

Jadi, tenang dan ganti hp kamu dengan Oppo R7s!. 


Bisa kalian lihat di gambar, si Oppo R7s ini dilengkapi dengan dual sim atau sim ganda. Kamu bebas memilih ingin memasang kartu kamu dimana aja. Kalau gue sih pasti memilih menyimpan kartu untuk internet di bagian 4G. Secara 4G LTE gitu. Kecepatannya sampai 150 megabyte per second. Wow bombastis. Ini artinya gue bisa download FIFA 15 yang ukurannya 1 GB dalam waktu sekitar 7 detik. Gila Gila!.

Keempat, Oppo R7s bukanlah handphone yang lemah!

Gue adalah gamer sejati dan penggemar sosial media sejati dan gue benci handphone yang suka nge-hang atau nge-lag!. Gue paling sebel kalo tahun baru dan mau upload foto atau main game aplikasi yang gue buka nge-hang. Itu berarti gue harus nunggu lama sampai hp itu normal atau gue cabut baterainya secara paksa lalu menyalakannya kembali. Jujur, itu adalah hal yang bikin bete.

Tapi, setelah ngeliat spesifikasi si Oppo R7s ini. Gue gak akan pernah takut lagi sma nge-hang atau nge-lag lagi kalau udah milikin Oppo R7s!. Soalnya, si Oppo R7s ini dilengkapi dengan ColorOS 2.1 dan Android 5.1 atau Android versi Lollipop.

Mungkin kalian akan bertanya, loh kok OSnya bisa dua sih qi?

Ehm. Menurut yang gue tangkap dari website Oppo R7s, kedua OS ini memang berbeda. ColorOS 2.1 itu berfungsi untuk mengatur antarmuka si handphonenya tersebut seperti kecepatan membuka aplikasi dan lain-lain. Sedangkan OS Android "Lollipop" itu buat instal aplikasi androidnya. Gitu

Dengan dua OS tersebut si Oppo R7s dapat membuka aplikasi secara cepat yaitu sekitar 311 milidetik!. Keren abis.

Selain dilengkapi dengan dua operasi sistem, si Oppo R7s ini dilengkapi juga dengan RAM 4 GB, Processor Qualcomm Snapdragon 615 MSM8939 Octa Core dan juga memori internal sebesar 32 GB dan masih bisa dimasukan micro SD card juga (up to 128GB). Buset, bener-bener bombastis. Gini ya, laptop gue aja RAMnya masih 2GB dan processor Quad Core. Ini Octa guys! Octa! Delapan!. Ini mah laptop gue juga kalah. Oh iya, tadi gue juga iseng-iseng liat youtube tentang game test di Oppo R7s dan ini hasilnya.



Tuh, gimana?. Pemiliknya buka dua game sekaligus dan parahnya ENGGAK PAKE NGE-LAG!. Haduh sumpah gue jadi makin ingin punya Oppo R7s. Bener-bener hp yang cocok buat gue untuk tahun baru!.

Kelima, Oppo R7s baterainya awet dan ngisinya cepat

Low battery adalah musuh terbesar gue jika ingin update-update foto maupun blog di handphone gue. Bayangin aja pas mau update banyak foto ke facebook. Eh, hpnya malah mati. Mana cari colokan juga susah kan. Masa mau dicolokin ke hidung. Sampai lebaran monyet juga gak bakalan penuh. Tapi, setelah kalian lihat ini gue yakin kalian semua makin ngiler sama si Oppo R7s



Oppo R7s ini juga dilengkapi dengan VOOC (Voltage Open Loop Multi-step Constant Current Charging) flash charge yang mana kamu bisa charge si Oppo R7s 5 menit untuk telponan selama dua jam dan kalau kamu charge si Oppo R7s selama 30 menit maka baterai akan terisi 75%!. Gila, cepet banget kan?. Oh iya baterai si Oppo R7s ini berkapasitas 3070 mAh. Jadi, baterainya bisa awet seharian penuh. Gak perlu takut lagi deh habis baterai saat update foto. 

Gimana? Gimana? Makin pingin punya Oppo R7s?

Keenam, Oppo R7s ini sudah support dengan USB On The Go (OTG)

Zaman sekarang, gue rasa ribet kalo mindahin data dari flasdisk dan lainnya harus buka laptop. Nah, si Oppo R7s sudah support dengan USB On The Go (OTG).

Pasti sekarang kalian mau nanya, USB On the go itu apa sih qi?

Nah itu tuh yang kabel warna putih.


Ya, biar gue jelasin. Jadi, USB OTG ini berfungsi agar kita bisa mindahin data dari flasdisk ke handphone. Jadi, kita gak perlu lagi buka laptop buat mindahin data dari flashdisk ke handphone!.

Oh iya, USB OTG ini bisa juga mendeteksi perangkat selain flashdisk. Berikut daftarnya :

  • Cardreader
  • Harddisk ekseternal
  • Mobile Printer
  • Modem
  • Stik untuk game
  • Dan lain-lain
Gimana? Bisa deteksi stik game!. Sebagai gamer sejati, ini yang membuat gue semakin ingin memiliki Oppo R7s!.

Ketujuh, Oppo R7s dapat melepas status jomblo gue


Nah ini nih yang penting. Kalau gue bisa miliki si Oppo R7s, gue mungkin bakal lepas dari status jomblo. Secara gue nanti akan eksis total berkat Oppo R7s. Gue bakal punya banyak media sosial. Banyak teman dan juga banyak pacar. Huehehehe.

Jadi, tahun baru nanti gue akan lepas dari status jomblo. MERDEKA ATAU MATI! Dan dengan semua ini tahun baru gue pasti akan lengkap dengan Oppo R7s.

***

Nah itulah tadi kenapa gue sangat ingin memiliki Oppo R7s. Udah body mulus dan ramping, hasil fotonya bagus, speed internetnya kenceng, gak lemah, baterainya awt dang ngisinya cepat, Support USB On The Go (OTG), dan yang paling penting bisa melepas status jomblo lagi. Gimana gak ngiler sama Oppo R7s.

Oh iya gue lupa, buat yang belum tau pihak Oppo melalui Oppo R7 series ini sudah memenangkan memenangkan penghargaan sebagai The Best User Experience Smartphone diajang IGRA (Indonesia Golden Ring Award) loh!. 


Keren!

Jadi gini, tanggal 16 November bulan lalu, CEO OPPO Indonesia, Ivan Lau memenangkan penghargaan The Best User Experience Smartphone untuk handphone OPPO R7 series. Ini membuktikan bahwa Oppo R7s merupakan handphone yang mudah sekali untuk digunakan dan memberikan pengalaman terbaik bagi user saat memakainya. Gimana? Gimana? Makin ngiler kah sama Oppo R7s?

Kalo gue sih BENER-BENER NGILER!.

Anyway, buat kamu yang ingin melihat video unboxing si Oppo R7s, kalian bisa lihat videonya di bawah ini.


Tersedia dalam warna Rose Gold dan Gold

Untuk harga si Oppo R7s berkisar Rp. 4.999.000. Menurut gue, ini memang harga yang pantas untuk HP yang sangat luar biasa!. Gak akan mengecewakan deh si Oppo R7s!.

Mungkin sekian, review buat si Oppo R7s. Jadi, buat kamu yang tahun barunya jomblo, jangan lupa untuk beli handphone Oppo R7s. Smartphone yang pas untuk tahun baru kamu yang jomblo.

Anyway, See You Next Time!

Sumber gambar : Google Image dan http://www.oppo.com/id/smartphone-r7s
Sumber berita IGRA : http://blog.ofanstore.co.id/r7-raih-best-user-experience-smartphone-diajang-igra-2015/
Sumber Spesifikasi : http://www.oppo.com/id/smartphone-r7s

Naskah Gue Ketemu, Mak!

Ehm.

Beberapa bulan yang lalu gue meminta agar nyokap memindahkan kamar gue. Jujur, kamar gue yang sekarang ini terlalu besar. Selain itu, adik gue juga masih berada satu kamar dengan gue. Ini jelas hal yang sangat mengganggu. Gue berasa gaenak mau ngapa-ngapain. Makan gaenak, minum gaenak, sikap lilin juga gaenak. Serba salah.

Selain itu, gue juga takut kalo adik gue jadi ikut-ikutan dengan kebiasaan gue. Contoh : lepas kutang sambil lari-lari keliling komplek. Ini tentunya adalah hal yang harus disikapi dengan serius. Karena, gue juga tidak mau nyokap menciptakan dua orang monster yang kerjaannya lepas-kutang-sambil-lari-lari-keliling-komplek.

Tidak, tidak. Ini tidak bisa dibiarkan.

Lagian gue juga tidak ingin mempunyai saingan (lho?).

Akhirnya, minggu kemarin nyokap mengiyakan kemauan gue yang ingin pindah kamar. Sekaligus, nyokap juga berhenti menciptakan dua orang monster yang kerjaanya lepas-kutang-sambil-lari-lari-keliling-komplek. Yah, syukurlah. Dengan ini gue bebas dari saingan.

Minggu kemarin pun seharian penuh waktu gue habiskan untuk beres-beres rumah sambil memindahkan kamar gue ke yang lebih kecil dan membuat gue lebih nyaman. 

Dan, sodara-sodara sekalian... setelah gue beres-beres gue menemukan sesuatu yang sangat bombastis. Dan yang gue temukan adalah...

Kolor gue semasa kecil. Yaampun unyu bange--

Eh bukan...

Maksud gue, gue telah menemukan naskah novel lama yang udah gue print out yeeee!

Terus terang, gue bener-bener bahagia. Ketika gue melihat itu naskah jantung gue berasa mau loncat keluar. Gue sempet lari ke balkon lalu loncat dan berteriak.

"AAAH!"

Gue jatuh dari balkon rumah.

Ini bener-bener sebuah keajaiban. Naskah itu masih ada! Walaupun gak semua babnya utuh. Seperti bab awal dan terakhir. Ada beberapa bagian hilang di bab itu.Tapi, segitu aja senengnya udah gak karuan. Gue bener-bener bahagia banget.

Anyway, here the photo of them.




Yuhuuu!. Naskah gue yang hilang keformat akhirnya ternyata ketemu!. Sepertinya, Tuhan tidak ingin hamba-Nya berhenti untuk menulis. Gue pikir-pikir ini mungkin takdir. Gue emang harus menulis dan mempunyai setidaknya satu buku.

Makin semangat deh gue nulis ulang ini novel. Target untuk tahun 2016 nanti mungkin gue ingin menyelesaikan novel gue ini dan kalau udah selesai cepet-cepet deh gue kirim ke penerbit. Gak mau lagi gue nyimpen ini naskah kelamaan. Takutnya keformat lagi.

Kalau boleh jujur, gue memang sangat suka menjadi seorang penulis. Ya, walaupun gue cuma menulis kebinalan-kebinalan gue yang bisa bikin isi kepala muncrat. Ah, gak masalah yang penting gue nulis. Karena, hanya dengan menulislah gue bisa hidup selamanya dan hal itu sangat sesuai dengan apa yang gue inginkan.

Karena ketika gue meninggal suatu saat nanti, gue gak mau batu nisan gue sedikit-sedikit hancur dimakan usia, lenyap, lalu terlupakan dan akhirnya tak ada seorangpun yang tahu bahwa Rifqi Fauzan Akram pernah hidup di dunia ini.

Udah dulu deh. Mata gue agak ngantuk.

See you soon!

Aku kurang gaul, Mama!

Oh it's been a long time!

Udah lama gue gak ngerasain hal-hal seperti ini. Gue menulis lagi!. Akhirnya gue merasakan kembali bagaimana sensasi-sensasi ketika menulis. Jantung berdegup kencang, leher berkeringat, perut gue mules. Eh.. tunggu-tunggu... ini mah sensasi gue boker deng. Hehe.

Anyway, udah lama gue gak nyentuh blog ini. Setelah gue liat-liat arsip blog gue tahun ini kosong banget. Padahal, sewaktu blog ini gak keurus ada banyak memori-memori yang mungkin bakal asik kalo ditumpahin kesini. Ada memori yang bikin sedih sampai memori yang bikin ketawa sampe mencret.

Yaa, i think i had missed a lot of memories here. 

Jujur, gue emang baru hari ini bisa nyentuh ini blog. Ngurus lagi sambil membersihkan debu-debu yang udah berserakan di semua postingan gue. Kemarin-kemarin gue merasa bener-bener kurang produktif. Gue merasa seperti kehilangan tujuan hidup. Kalo liat ke tahun-tahun sebelumnya, gue masih punya tujuan hidup. Tujuan hidup itu adalah :

"Gue ingin jadi penulis dan punya buku."

Tahun ini? Haha boro-boro punya tujuan hidup yang lebih tinggi. Tujuan hidup gue yang sebelumnya aja udah hancur. By the way, bagi para pengunjung blog gue yang lama mungkin udah tau bahwa gue dulu menulis novel yang sebenernya udah rampung. Cuma belum sempet dikirim ke penerbit. Kalian tahu apa yang terjadi dengan novel itu?

Yak, novel gue kehapus.

Iya, novel gue kehapus.

Bentar-bentar gue nangis dulu.

HUAAAAA EMAAKKK NOVELKU KEHAPUS MAAAKKK! NOVELKU KEHAPUSS! HUAAA!!

Oke udah selesai.

Ceritanya sebenernya cukup simpel. Gue sewaktu itu hanya salah format harddisk saat gue hendak menginstal OS baru Windows 10. Ya, hanya sesimpel itu. Jujur, saat tahu gue salah format harddisk gue pengen nangis. You can imagine that, novel yang udah ditulis selama 1 tahun dan novel kedua yang udah setengah gue tulis lenyap semuanya.  Semenjak itu gue galau tiga bulan. Gue udah males ngapa-ngapain lagi. Ingin rasanya gue hidup seperti air yang mengalir. Hanya mengikuti arus saja. Gue bener-bener kehilangan tujuan hidup gue. Tapi, akhirnya gue sadar. Kalo gue hidup mengikuti arus, gue berfikir gimana kalo arus air itu membawa gue ke selokan? Apa gue bakal terima gitu aja?. 

Ya enggak lah!. Mana mau gue masuk selokan.

Kalo novel gue kehapus, ya bikin baru aja. Kenapa gue harus sedih?. Tiga bulan yang tidak produktif itu seharusnya bisa gue bikin produktif kalo sadar bahwa gue bisa membuatnya kembali.

Gila. Kata-kata gue keren banget.

Padahal orang yang nulisnya kayak simpanse.

Ya, biarlah. Lagian gue juga yang salah. Harusnya gue cepet-cepet ngirim itu naskah. Malah ditunnda-tunda. Yosh! Semangat nulis lagi!.

***

By the way busway, barusan ketika gue sedang blogwalking gue menumukan kata-kata yang sangat membingungkan. Ketika melihat kata tersebut gue mendadak gemetaran, badan gue panas, idung gue tiba-tiba memanjang (Lho kok?!).

Kata-kata tersebut adalah "cengo". Hal pertama yang gue pikirin saat melihat kata-kata ini adalah KATA MACAM APA INI?!. Gue bahkan tidak menemukannya di KBBI!. Dihantui rasa penasaran, akhirnya gue tanya ke om google dan... gue menumukannya.

Ah... terima kasih google. Kalo aja kamu cewek, pasti udah gue nikahin (lho?).

Yak, setelah gue baca, akhirnya gue mengetahui bahwa arti kata cengo adalah tidak tahu apa-apa. Wow. Sungguh, gue baru tahu arti kata itu. Jadi ternyata selama ini gue cengo sama arti kata cengo dong. Ah, dasar gue emang cengo.

Anyway, gue menemukan arti kata ini di sebuah website yang bernama www.kitabgaul.com. Gila, ini website memang keren abis. Menurut gue, ini seperti KBBG (Kamus Besar Bahasa Gaul). Hmmm.. sepertinya gue harus menjadikan kitab ini untuk mencari bahasa pergaulan gue sehari-hari.

Berkat web ini juga gue jadi tahu apa arti kata "brb". Menurut KBBG, "brb" merupakan singakatan dari kalimat "Be Right Back" yang artinya akan kembali lagi. Wah gue baru tau sumpah!. Gue kira "brb" itu singkatan dari kalimat "buru-buru boker". Pernah ada suatu percakapan antara gue dan doi :

Doi  : eh bentar brb
Gue : oh iya, jangan lupa disiram ya.
Doi  : ...

Jadi, selama ini gue salah dong?